500 Teroris ada di Indonesia. Berita Harian, Pengamat teroris Mardigu WP mencatat bahwa teroris diklasifikasikan menjadi 2 kategori yaitu soft dan hard. Untuk kategori hard adalah mereka yang mahir dalam menjalankan aksi bom bunuh diri, mahir menembak, dan mereka yang menghalalkan darah. Mereka tergolong berani, mempunyai keterampilan dan mengerti untuk aksi bom bunih diri termasuk menjadi sniper dan sebagainya, tambah Mardigu.
Saat ini di Indonesia, teroris diperkirakan meningkat mencapai 400 hingga 500 orang menurut Mardigu. Meskipun Noordin M Top dan Dr. Azahari sudah meninggal, nampaknya bukan berarti musnahnya teroris di Indonesia. Noordin M Top dan Dr. Azahari bekerja sebagai penggerak dan Saptono dan Maulana bekerja sebagai operator. mereka tergolong dalam kategori hard masing-masing mempunyai keterampilan untuk memperbanyak massanya dengan dicuci otak mereka. Saat Noordin M Top dan Dr. Azahari Tewas maka Saptono yang pasti maju dan menjadi penerus.
Kini mereka pun sudah mulai menyebar dimulai dengan Sumatera, Jakarta, Jawa, bahkan di Mindanao Filipina karena Filipina tempat mereka biasanya untuk berlatih dan belajar cara-cara merakit senjata, merakit bom, dan belajar strateginya.
This entry was posted
on Minggu, 16 Mei 2010
at 17.44
and is filed under
Berita Indonesia,
Berita Kriminal
. You can follow any responses to this entry through the
comments feed
.