Mama Lauren Meninggal Dunia  

Posted by Agil in ,

Mama Lauren Meninggal Dunia. Berita Harian, Malam tadi pukul 19.37, paranormal yang berkali-kali ramalannya terjadi telah meninggalkan dunia di Rumah Sakit Cikini, Jakarta. Mama Lauren meninggal akibat sakit komplikasi yang dideritanya selama 3 tahun terakhir ini. Menurut anaknya, Bebi Djenar mengatakan bahwa memang 3 tahun terakhir ini mama menderita sakit jantung dan paru-paru, namun mama orangnya tidak mau mengeluh apalagi merepotkan. Makanya selama sakit, mama tidak memperlihatkan sakitnya kepada orang termasuk anaknya Bebi.



Mama Lauren Meninggal Dunia

Wanita kelahiran Belanda, 23 Januari 1932 yang bernama lengkap Laurentia Pasaribu ini rencananya sebelum dimakamkan di TPU Menteng Pulo akan disemayamkan di rumah duka di kawasan Cipinang Indah, Jakarta Timur. Sehari sebelumnya wajah Mama terlihat pucat, seperti yang dikatakan anaknya, belakangan ini mama sering keluar pergi rumah sakit. Mama masuk rumah sakit pada hari minggu siang dan hanya bertahan 33 jam sebelum menghempaskan nafas terakhirnya pada usia 78 tahun ini. Putra Mama mengatakan akan selalu mengingat pesan mama yang terakhir kalinya bahwa utamakanlah keluarga. Suami Mama Lauren, Hendrik Julian berupaya tabah melepas kepergian sang istri tercinta. Kepergian Mama Lauren membuat warga indonesia berduka, bahkan di luar indonesia pun ikut berduka atas meninggalnya Mama Lauren ini. Ramalan yang diberikan Mama terakhir kalinya bahwa ia tidak bisa meramalkan pada tahun 2010 disaat dunia gencar akan berita tentang terjadinya kiamat di tahun 2012 yang berdasarkan suku mayan, Bumi akan terbentur dan memusnahkan makhluk hidup di muka bumi ini. Namun, Mama meramalkan tahun 2013 akan terjadi bencana besar yang disebut sebagai Kiamat Mikro. Menurutnya, pada tahun 2013 penduduk di bumi akan tersisa sekitar 30% dan tata letak negara akan terguncang, contohnya seperti indonesia jadinya akan ada di Cina dan sebagainya dikarenakan bencana yang besar. Namun tetap rahasia Tuhan hanyalah Tuhan yang tahu, kita umatnya hanya bisa berdo'a dan bersiap diri untuk bekal nanti jika segala sesuatunya terjadi.

This entry was posted on Selasa, 18 Mei 2010 at 01.35 and is filed under , . You can follow any responses to this entry through the comments feed .

0 komentar

Posting Komentar